Menyebut kata hotel, pasti yang terbayang adalah bangunan gedung dengan deretan kamar yang tersedia. Ditambah beberapa fasilitas, seperti kolam renang dan sarapan pagi ala buffet. Dengan berkembangnya industri pariwisata, hotel kini semakin kaya dengan beragam konsep yang sekaligus menjadi pembeda antara satu hotel dengan hotel lainnnya.
Tidak hanya berupa gedung, hotel kini juga bisa dibangun di bawah laut, di tempat pernambangan emas, di dalam bangunan es, sampai di atas pohon. Tak cuma mengunjungi keindahan alam atau suatu kota, kini liburan dengan tujuan merasakan hotel-hotel unik juga bisa menjadi pilihan. Liburan tak biasa pun dijanjikan oleh hotel-hotel tak umum ini. Simak beberapa di antaranya. ¦
1. Sala Silvermine Underground Suite (Sala-Swedia)
Berada di 155 meter di bawah permukaan bumi, Sala Silvermine
Underground Suite adalah tempat menginap yang berada di salah satu
pertambangan perak bersejarah di Swedia. Dibangun di lorong-lorong
penambangan, menginap di sini memberikan kesan gelap, misterius, tapi
nyaman karena dilengkapi dengan berbagai properti minimalis. Tidak
hanya sekedar menginap, pengunjung juga bisa ikutan tur dan belajar
tentang pertambangan perak di negara asal hadiah Nobel ini. Untuk
merasakan pengalaman menginap di sini, kita perlu menyiapkan uang 3.000
kronor atau sekitar Rp 4,2 juta per malam.
2. Hotel Silken Puerta America (Madrid-Spanyol)
Dibangun dengan konsep futuristik, hotel ini sengaja menawarkan konsep yang berbeda di setiap lantainya. Terdiri dari 12 lantai, setiap lantai di hotel ini juga me nawarkan berbagai macam kon sep yang berbeda karena memang dibuat oleh arsitek yang berbeda-beda pula.
Lantai delapan di hotel ini misalnya, didesain oleh arsitek wanita asal Inggris, Katrhyn Findlay. Lantai ini dipenuhi lekukan yang me nyatukan semua properti di dalam kamar. Mulai dari tempat tidur, dinding, dan tempat duduk, semuanya men jadi satu dalam satu warna putih dan lekukan tak terputus.
Tidak hanya kamar berkonsep penuh lekukan, hotel ini juga juga memiliki kamar minimalis dengan warna hijau dan kamar dengan pemandangan kota yang luar biasa. Untuk menginap satu malam di hotel yang berada di Ibu Kota Spanyol ini, kita perlu menyiapkan uang setidaknya Rp 1,5 – Rp 2 juta.
Dibangun dengan konsep futuristik, hotel ini sengaja menawarkan konsep yang berbeda di setiap lantainya. Terdiri dari 12 lantai, setiap lantai di hotel ini juga me nawarkan berbagai macam kon sep yang berbeda karena memang dibuat oleh arsitek yang berbeda-beda pula.
Lantai delapan di hotel ini misalnya, didesain oleh arsitek wanita asal Inggris, Katrhyn Findlay. Lantai ini dipenuhi lekukan yang me nyatukan semua properti di dalam kamar. Mulai dari tempat tidur, dinding, dan tempat duduk, semuanya men jadi satu dalam satu warna putih dan lekukan tak terputus.
Tidak hanya kamar berkonsep penuh lekukan, hotel ini juga juga memiliki kamar minimalis dengan warna hijau dan kamar dengan pemandangan kota yang luar biasa. Untuk menginap satu malam di hotel yang berada di Ibu Kota Spanyol ini, kita perlu menyiapkan uang setidaknya Rp 1,5 – Rp 2 juta.
3. Jumbo Stay (Stockholm-Swedia) Kalau menginap di hotel ini, kita akan merasa akan terbang ke angkasa karena me mang hotelnya dibangun di atas pesawat Jumbo Jet 747. Dengan 27 kamar, 75 tem pat tidur yang disediakan, tidur di pesawat yang dibuat pada 1976 dijamin akan menjadi pengalaman tak terlupakan. Dengan tempat tidur minimalis berwarna merah yang disiapkan, orang yang menginap disuguhi lukisan pemandangan awan yang memberikan sensasi kita sedang terbang. Untuk satu malam menginap di hotel pesawat yang berada diam di tanah ini, kita perlu uang sekitar 40 euro per malam atau sekitar Rp 520 ribu.
4. Jules Undersea Lodge (Key Largo, Florida, Amerika Serikat)
Untuk masuk ke kamar yang akan menjadi tempat kita menginap, pengunjung perlu terlebih dahulu menyelam sedalam 21 kaki di bawah permukaan air. Kamar berbentuk pondok bulat di dalam laut ini memiliki jendela besar yang memung kin kan kita menikmati pemandangan berbagai jenis ikan berkeliaran. Di dalam kamar yang tidak terlalu luas, kita bisa beristirahat, memasak, menonton TV, dan bersantai menatap ke luar jendela. Jules Undersea Lodge ini sebenarnya merupakan salah satu fasilitas riset kelautan yang sudah tidak digunakan sejak 1970-an. Untuk menginap di pondok bawah laut ini, sekitar 500 dolar AS atau sekitar Rp 4,5 juta per malam.
5. Das Park Hotel (Ottensheim-Austria)
Dibangun di dalam beton drainase atau pipa pembuangan berbentuk tube, hotel Das Park Hotel menawarkan kesempatan menginap di dalam ruang sempit, tapi bersih dan didesain apik. Berat beton yang digu nakan untuk membuat satu tubenya sekitar 9,5 ton. Kita pun bisa memilih satu tube dengan berbagai pilihan lukisan karya seniman Thomas Latzel Ochoa. Berada di tengah taman luas di Ottensheim, hotel ini hanya buka pada Mei sampai Oktober saja setiap tahunnya. Uniknya, kita hanya perlu membayar serelanya untuk dapat menginap satu atau bermalam-malam di tube beton ini. Tidak bayar pun tak masalah asal ada kamar yang tersedia untuk kita. Selain di Austria, hotel serupa juga ada satu lagi di Essen, Jerman.
0 komentar:
Posting Komentar