Men in Black banyak dikenal sebagai film
layar lebar yang dibintangi actor komedian Will Smith Namun hanya
sedikit yang tahu bahwa sebetulnya ada pula dalam kehidupan nyata, alias
bukan sepenuhnya fiksi!! Beberapa catatan sejarah bahkan menyinggung
keberadaan sekelompok orang-orang misterius yang berkekuatan dengan
hal-hal berbau luar angkasa.
Dalam dunia nyata, definisi dari Men in
Black (atau disingkat MIB) bukan orang-orang yang mengenakan jas hitam
rapi, bekerja sebagai agen rahasia pemerintah dan bertugas untuk
membasmi alien. Justru sebaliknya!! Men in Black merupakan sebutan bagi
orang-orang yang mengenakan pakaian serba hitam dan biasanya mendatangi
saksi mata yang pernah melihat ufo. Terutama jika saksi tersebut
berhadapan langsung dengan mahluk luar angkasa. Dan dari berbagai
kesaksian serta interview dengan orang yang pernah didatangi MIB,
ternyata tujuan mereka adalah menyalahkann presepsi si saksi dan
menyesatkan mereka, bahwa yang mereka lihat bukan alien!! Tapi itu
hanyalah salah satu definisi yang beredar mengenai Men in Black karana
banyak kalangan yang memiliki pendapat lain.
Seorang penulis Amerika bernama Jerome
Clarck menyatakan bahwa MIB tidaklah selalu berpakaian serba hitam.
Menurut Clarck, sebutan itu hanyalah istilah umum yang menggambarkan
orang-orang yang berpenampilan diluar kebiasaan atau eksentrik.
Mereka kadang memakai pakaian yang sudah
lama atau ketinggalan jaman, seragam USAF (United States Air Force)
atau bahkan mengenakan model yang nantinya bakal booming dimasa depan.
Kebanyakan para agen MIB digambarkan
selalu memakai kacamata hitam sebagai aksesoris wajib, dimana hal yang
disinyalir untuk menutupi bentuk mata mereka karena mempunyai mata sipit
. Ada pula yang menyebutkan kalau mata agen MIB berbentuk aneh dan
besar karena pengaruh tiroid , sebagian bahkan percaya kalau bentuk mata
mereka sama seperti alien gray!! Karena mereka ialah agen khusus maka
bukan tidak mungkin cara hidup mereka juga ditangani secara khusus pula.
Selain mata, jari-jari para agen MIB juga dikabarkan lebih panjang dari
manusia normal dan suara mereka mirip dengan suara robot. Pelengkap
lain yang biasanya digunakan adalah mobil cadillac antik berwarna hitam
yang somehow terlihat selalu seperti baru.
FENOMENA MIB
Fenomena keberadaan MIB ternyata
pernah sangat popular di tahun 1950 dan 1960. Pada masa tersebut
tercatat bahwa beberapa agen MIB pernah melakukan intimidasi pada
seorang reporter yang bertempat tinggal di pinewood, West Virginia.
Reporter tersebut dipaksa untuk berhenti menulis artikel mengenai
keberadaan MIB di pinewood, yang ia kirimkan pada koran lokal dan
nasional. Perlu dicatat bahwa pinewood sendiri merupakan daerah yang
sangat popular dengan mahluk yang dijuluki Mothman di akhir era 1960-an.
Fenomena Mothman pun secara tidak langsung menguatkan dugaan bahwa MIB
beroprasi di Pinewood untuk menyelidiki keberadaan mahluk Mothman itu.
Laporan mengenai Men in Black paling
mendetail terjadi pada tahun 1976 dimana seorang pria bernama Dr.Herbert
Hopkins yang berusia 58 tahun , melaporkan bahwa ia pernah didatangi
Men in Black . Hopkins yang berprofesi sebagai konsultan mengenai UFO
ditelpon oleh seseorang yang mengaku sebagai Vice President of New
Jersey UFO Research Organization yang ingin berbincang - bincang
denganya. Anehnya orang tersebut, yang mengenakan pakaian serba hitam,
sudah muncul di teras rumahnya beberapa menit setelah Dr. Hopkins
menaruh gagang telepon!! Ia juga menemui banyak kejanggalan selama
berbicara dengan tamunya.
Banyak keanehan mengenai penampilan,
tanduk-tanduk serta ucapan orang itu menimbulkan munculnya banyak teori
mengenai identitas mereka yang yang sebenarnya. Beberapa teori
konspirasi menyebutkan kalau agen MIB bukan seseorang manusia biasa,
tapi ras hybrid manusia-alien. Mereka bertugas membersihkan segala bukti
fisik mengenai campur tangan alien yang tersisa di bumi. Oleh karena
itu penampilan agen MIB tampak berbeda dari manusia biasa. Namun ada
juga yang percaya bahwa mereka adalah agen pemerintah (misalnya agen
CIA) yang berusaha menutup-nutupi penampakan UFO.
AKSI MEREKA
Para
agen MIB digambarkan selalu bekerja dengan sangat professional, teliti
dan juga sistematis. Mereka akan memeriksa serta mempelajari seluruh
informasi dari orang yang bakal mereka kontak, sampai ke detail yang
paling kecil sekalipun. Disamping itu para agen MIB kelihatan sangat
terlatih untuk menyesuaikan diri sesuai dengan situasi dan kondisi yang
dapat berubah setiap saat. Namun perilaku mereka tidak dapat dipukul
rata alias dapat berbeda-beda pada setiap individunya. Terkadang mereka
bisa bertingkah seperti agen rahasia yang berusaha menguak serta
mengoleksi data sebanyak mungkin mengenai fenomena yang dilihat oleh
subjek interogasi. Tapi di pihak lain mereka dapat pula berlaku layaknya
manusia biasa yang meyakinkan bahwa fenomena yang dilihat saksi adalah
tidak nyata.
Para agen MIB kadang bertingkah sangat
serius , namun dapat pula menjadi sangat ramah dan penuh humor pada
situasi tertentu. Uniknya , ada yang beberapa saksi menyatakan bahwa
tindak-tanduk mereka seperti robot yang sudah di program , sehingga
reaksi mereka menjadi sangat kikuk sewaktu memasuki situsi diluar
dugaan.
OTHER CONSPIRACIES
Walau
fenomena MIB banyak dilaporkan pada tahun 1950-1960, beberapa peneliti
seperti John Keel menemukan kemiripan antara laporan mengenai aksi para
MIB dengan catatan penampakan iblis. Ia menjelaskan bahwa kemunculan
agen MIB sangat pararel dengan dongeng maupun mitos mengenai orang yang
bertemu dengan iblis. Secara militer , Jerome Clarck mengutip tulisan
Bill More yang menyatakan " Men in Black merupakan staff pemerintah yang
bekerja dalam penyamaran, anggota dari unit khusus bernama Air Force
Intteligence atau kini dikenal juga sebagai Air Force Special Activities
Center (AFSAC).
Teori konspirasi yang juga dikutip oleh
Jerome Clarck berasal dari Dr Michael D. Swords, yang memaparkan bahwa
MIB merajuk pada unit khusus dari CIA yang meneliti eksperimen
psikologis manusia. Mereka berkutat dengan individu yang dianggap
beresiko tinggi dalam membahayakan keamanan nasional, karena mengetahui
banyak arsip rahasia pemerintah. Oleh karena itu diugaskanlah agen-agen
Khusus dari AFFTC Det 3 untuk memastikan mereka tetap tutup mulut!!
Sumber:http://rykers.blogspot.com/2009/08/men-in-black-bukan-film-di-dunia-nyata.html
0 komentar:
Posting Komentar