
Istilah April Mop
April Mop atau yang lebih ngetrend April Fools' Day
diperingati setiap tanggal 1 April setiap tahun, dimana pada hari itu,
seseorang dianggap boleh berbohong atau memberi lelucon kepada orang
lain tanpa dianggap bersalah. Hari ini ditandai dengan tipu-menipu dan
lelucon lainnya terhadap keluarga, musuh, teman bahkan tetangga dengan
tujuan mempermalukan orang-orang yang mudah ditipu.
Di beberapa negara seperti Inggris dan Australia serta Afrika Selatan,
lelucon hanya boleh dilakukan sampai siang atau sebelum siang hari.
Seseorang yang memainkan trik setelah tengah hari disebut sebagai "April Mop".
Namun di tempat lain seperti Kanada, Perancis, Irlandia, Italia, Rusia,
Belanda, dan Amerika Serikat lelucon bebas dimainkan sepanjang hari.
Hari itu juga banyak diperingati di Internet.
April Mop diserap dalam bahasa Belanda yang berakti kelakar atau dogeng. Sedangkan dalam bahasa Inggris dikenal April Fools' Day. Selain itu di Inggris April Mop juga lebih dikenal dengan istilah April Noddie sebutan buat orang-orang yang tertipu. Di Skotlandia, April Mop diperingati selama 2 hari yang dinamakan April Gowk, dan pada hari kedua dinamakan Taily Day yang dikhususkan mengarah ke fisik seseorang pada anggota badannya.
April Mop di Perancis disebut Poissin d'Avril artinya ikan April
oleh sebab itu anak-anak biasanya saling mengganggu dengan mengunting
gambar ikan dan menempelkannya di belakang punggung temannya sebagai
lelucon. Tapi di Spanyol merayakan April Mop pada tanggal 28 Desember
yang disebut Dia de los Santos Inocentes artinya hari anak tak
bersalah sampai pemerintahan Spanyol mengeluarkan undang-undang baru
agar tanggal 28 Desember 1978 diundur sehari supaya tidak dijadikan
bahan tertawaan atau dianggap sebagai lelucon.
Sejarah April Mop dan Kaitannya dengan Islam
Ketika ribuan umat Islam sudah berkumpul di pelabuhan, kapal yang
tadinya bersandar di pelabuhan langsung dibakar dan kaum Muslimin
dibantai dengan kejam sehingga air laut menjadi merah karena darah.
Peristiwa pembantaian dan pengingkaran janji itu terjadi pada 1 April
1487 Masehi dan dikenang sebagai “The April Fool Day”.
Umat Islam sangat tak pantas merayakan “April Mop” atau “The April Fool Day”,
karena kebiasaan itu merupakan peringatan peristiwa pembantaian umat
Islam di Spanyol pada 1 April 1487 Masehi. Umat Islam banyak yang
“latah” dan merayakan April Mop tanpa mengetahui dasar dan asal muasal
peristiwa tersebut, kata cendikiawan Muslim, Ir. H. Asmara Dharma.
Dijelaskannya, perayaan April Mop itu
diawali peristiwa penyerangan besar-besaran oleh tentara Salib terhadap
negara Spanyol yang ketika itu di bawah kekuasaan kekhalifahan Islam
pada Maret 1487 Masehi. Kota-kota Islam di Spanyol, seperti Zaragoza dan
Leon di wilayah Utara, Vigo dan Forto di wilayah Timur, Valencia di
wilayah Barat, Lisabon dan Cordoba di Selatan serta Madrid di pusat kota
dan Granada sebagai kota pelabuhan berhasil dikuasai tentara Salib.
Umat Islam
yang tersisa dari peperangan itu dijanjikan kebebasan jika meninggalkan
Spanyol dengan kapal yang disiapkan di pelabuhan Granada. Tentara Salib itu
menjanjikan keselamatan dan memperbolehkan ummat Islam menaiki kapal
jika mereka meninggalkan Spanyol dan persenjataan mereka. Namun ketika
ribuan umat Islam sudah berkumpul di pelabuhan, kapal yang tadinya
sandar di pelabuhan langsung dibakar dan kaum Muslimin dibantai dengan
kejam sehingga air laut menjadi merah karena darah.
Peristiwa pembantaian dan pengingkaran janji itu terjadi pada 1 April 1487 Masehi dan dikenang sebagai “The April Fool Day”.
Selanjutnya, kata Dharma, peristiwa “The April Fool Day” itu
dipopulerkan menjadi April Mop dengan “ritual” boleh mengerjai, menipu
dan menjahili orang lain pada tanggal itu, tetapi bernuansa
gembira. “Ritual tersebut disyaratkan dengan tidak bolehnya orang yang
ditipu dan dijahili itu marah dan membalas,” katanya.
Salah seorang remaja Muslim, Julia Putri, mengaku tidak mengetahui Sejarah April Mop,
meski sering melakukannya ketika masih di bangku sekolah. Namun Julia
mengaku terkejut jika perayaan April Mop terkait dengan peristiwa
pembantaian umat Islam di Spanyol. Sementara itu, Rita Sahara, remaja
Medan lainnya, juga menyatakan tidak mengetahui sejarah awal perayaan
April Mop.
Dia menyatakan hanya mengetahui April Mop berkaitan dengan praktek
menjahili, menyampaikan informasi bohong dan mengolok-olok orang lain
dengan membuat kejutan. Setelah mengetahui sejarah April Mop itu, ia
mengimbau umat Islam, khususnya kaum remaja, tidak perlu merayakan April
Mop karena sama artinya merayakan pembantaian umat Islam.
Sekianlah alasan mengapa umat islam tidak seharusnya ikut serta merayakan April Mop atau The April Fool Day. Oia artikel di atas aku kumpulkan dari wikepedia dan antara.co.id, semoga menjadi wawasan dan pegangan bagi kita umat islam.
1 komentar:
oh... jadi itu sejarah april mop.... terima kasih sudah mempostingya
Posting Komentar